
PAPER
JENIS-JENIS BIMBINGAN DAN KONSELING YANG
MELIPUTI BENTUK, RAGAM, SIFAT, DAN LAYANAN
Disusun Untuk
Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Dasar-Dasar
Bimbingan
Dosen pengampu:
Drs. Suharso,M.Pd., Kons.
Zakki Nurul
Amin, S.Pd.
Oleh
Rombel 2
Ika Rosyadah Hari
Afifah (1301414051)
JURUSAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS
ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
NEGERI SEMARANG
2014
JENIS-JENIS BIMBINGAN DAN KONSELING YANG
MELIPUTI BENTUK, RAGAM, SIFAT, DAN LAYANAN
Jenis-jenis bimbingan dan konseling.
Bimbingan
dapat di bagi dalam beberapa jenis bimbingan atau macam bimbingan, yaitu
berdasarkan banyaknya orang yang di bimbing pada waktu dan tempat tertentu
(bentuk bimbingan); berdasarkan tujuan yang ingin di capai dalam memberikan
pelayanan bimbingan (sifat bimbingan); berdasarkan bidang atau aspek
perkembangan tertentu dalam kehidupan siswa dan mahasiswa (ragam bimbingan).
1)
Bentuk-bentuk bimbingan
Istilah
bentuk bimbingan menunjukan pada jumlah orang yang diberi pelayanan bimbingan.
Bilamana siswa yang dilayani hanya satu orang, maka bigunakan istilah bimbingan
individual atau bimbingan perseorangan. Bilamana siswa yang dilayani lebih dari
satu orang maka digunakan istilah bimbingan kelompok, entah kelompok itu kecil,
agak beasr, atau sangat besar. Dalam bentuk bimbingan ini belum menyatakan
apa-apa tentang apa yang menjadi tujuaan dari pelayanan bimbingan dan apa yang
dijadikan materi dalam pelayanan bimbingan. Dengan demikian terdapat dua bentuk
bimbingan.
2)
Sifat-sifat bimbingan
Istilah
sifat bimbingan merujuk pada tujuan yang ingin dicapai dalam pelayanan
bimbingan, apakah itu mendampingi siswa dan mahasiswa dalam perkembangan yang
sedang berjalan, supaya berlangsung seoptimal mungkin, apakah itu membantu
siswa dan mahasiswa dalam mengoreksi atau membetulkan proses perkembangan yang
telah mengalami salah jalan, supaya kemudian berlangsung dengan lebih baik.
Maka yang
harus ditinjau ialah apa yang menjadi tujuan utama dalam kegiatan bimbingan
yang direncanakan dan diselenggarakan oleh tenaga bimbingan. Bilamana tujuan utama
adalah mendampingi siswa supaya perkembangannya berlangsung seoptimal mungkin
digunakan istilah bimbingan perseveratif atau bimbingan developmental.
Bilamana tujuan utama adalah membekali siswa agar lebih siap menghadapi
tantangan-tantangan dimasa dating dan dicegah timbul masalah yang serius
kelak kemudian, digunakan istilah bimbingan preventif atau bimbingan
pencegahan. Bilamana tujuan utama adalah membantu siswa dan mahasiswa dalam
mengoreksi perkembangan yang mengalami salah jalur, digunakan istilah bimbingan
korektif atau bimbingan penyembuhan. Bila ditekankan unsure kelanjutan
dari bimbingan koreksi, digunakan istilah bimbingan pemeliharaan.
3)
Ragam-ragam bimbingan
Ragam bimbingan menunjuk pada bidang
kehidupan tertentu pada aspek perkembangan tertentu yang menjadi folus atau
perhatian dalam bimbingan dan konseling.
a.
Bimbingan Karier
Bimbingan karier ialah bimbingan
dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia pekerjaan, dalam memilih lapangan
pekerjaan atau jabatan/profesi tertentu serta membekali diri supaya siap
memangku jabatan itu, dan dalam menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan dari
lapangan pekerjaan yang telah dimasuki.
b. Bimbingan
Akademik
Bimbingan akabemik ialah bimbingan
dalam hal menemukan cara belajar yang tepat, dalam memilih program studi yang
sesuai, dan dalam mengatasi kesukaran yang timbul berkaitan dengan
tuntutan-tuntutan belajar di suatu intitusi pendidikan.
c.
Bimbingan Pribadi-Sosial
Bimbingan pribadi-sosial berarti bimbingan dalam menghadapi
keadaan batin seseorang, dan mengatasi berbagai pergumulan dalam batinnya
sendiri, dalam mengatur sendiri bidang kerohanian, perawatan jasmani, pengisian
waktu luang, penyaluran nafsu seksual dan sebagainya; serta bimbingan dalam
membina hubungan kemanusiaan dengan sesama diberbagai lingkungan (pergaulan
sosial).
4)
Layanan Bimbingan Dan Konseling
a.
Layanan Orientas
Layanan Orientasi ditujukan untuk
semua siswa baru dan untuk pihak-pihak lain guna memberikan pemahaman dan
penyesuaian diri terhadap lingkungan sekolah yang baru dimasuki siswa. Hasil
yang diharapkan dari layanan orientasi ialah dipermudahnya penyesuian diri
siswa terhadap pola kehidupan social, kegiatan belajar dan kegiatan lainyang
mendukung keberhasilan siswa.
b.
Layanan Informasi
Layanan informasi bertujuan untuk
membekali individu dengan berbagi pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai
hal yang berguna untuk mengenal diri, merencanakan dan mengembangkan pola
hidup sebagi pelajar, anggota keluarga, dan masyarakat.
c.
Layanan Penempatan/penyaluran
Kemampuan, bakat, dan minat bila
tidak di salurkan secara tepat dapat mengakibatkan siswa yang bersangkutan
tidak dapat berkembang secara optimal. Layanan penempatan dan penyaluran
memungkinkan siswa berada pada posisi dan pilihan yang tepat yaitu berkenaan
dengan penjurusan, kelompok belajar, pilihan pekerjaan/karier, kegiatan ekstra
kulikuler, program latihan dan pendidikan yang lebih tinggi sesuai kondisi
fisik dan psikisnya.
d.
Layanan Penguasaan Konten
Yaitu pelayaanan yang membantu
peserta didik menguasai konten tertentu, terutama kompetensi dan atau kebiasaan
yang berguna dalam kehidupan di sekolah, keluarga, dan masyarakat.
e.
Layanan Konseling Perorangan
Tujuan dan fungsi layanan konseling
perorangan dimaksudkan untuk memungkinkan sisiwa mendapatkan layanan langsung,
tatap muka dengan konselor sekolah dalam rangka pembahasan dan pengentasan
permasalahannya.
f.
Layanaan Bimbingan Kelompok
Tujuan dan fungi layanan bimbingan
kelompok dimaksudkan untuk memungkinkan siswa secara bersama-sama
memperoleh berbagai bahan dari konselor sekolah sebagai narasumber yang
bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari baik sebagai individu maupun pelajar, anggota
keluarga dan masyarakat.
g.
Layanan konseling kelompok
Fungsi dan tujuan layanan konseling
kelompok memungkinkan siswa memperoleh kesempatan bagi pembahasan dan
pengentassan masalah yang dialami melalui dinamika kelompok.
h.
Layanan konsultasi
Layanan konsultasi adalah bantuan
dari konselor ke klien dimana konselor sebagi konsultan dan klien sebagi
konsulti, membahas tentang masalah pihak ketiga.
i.
Layanan mediasi
Layanan mediasi adalah layanan yang
di laksanakan oleh konselor terhadap dua pihak atau lebih yang sedang mengalami
keadaan tidak harmonis (tidak cocok).
DAFTAR PUSTAKA
Mugiarso,
Heru. 2012. Bimbingan dan Konseling. Semarang: Universitas Negeri Semarang Press.
Winkel W.S, Sri Hastuti M.M. 2007. Bimbingan
dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
Jika ngin mengunduh file silahkan klik disini
0 komentar:
Posting Komentar